Ajaran Islam melarang seseorang untuk melakukan ghibah yakni, membicarakan ataupun menyebarkan aib orang lain sementara dalam ilmu jarh wa ta`dil merupakan cabang ilmu yang membahas kebaikan maupun keburukan orang- orang yang namanya tercantum dalam sanad hadis Apa pengertian jarh wa ta`dil?

Ajaran Islam melarang seseorang untuk melakukan ghibah yakni, membicarakan ataupun menyebarkan aib orang lain sementara dalam ilmu jarh wa ta`dil merupakan cabang ilmu yang membahas kebaikan maupun keburukan orang- orang yang namanya tercantum dalam sanad hadis Apa pengertian jarh wa ta`dil?

  1. Penilaian yang baik disebut ta`dil dan penilaian negatif (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh.
  2. Penilaian yang negatif disebut ta`dil dan penilaian positif (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh.
  3. Penilaian yang kurang baik disebut ta`dil dan penilaian jelek (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh.
  4. Penilaian yang tidak benar disebut ta`dil dan penilaian benar (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh.
  5. Penilaian yang benar disebut ta`dil dan penilaian salah (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh.

Jawaban yang benar adalah: A. Penilaian yang baik disebut ta`dil dan penilaian negatif (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh..

Dilansir dari Ensiklopedia, ajaran islam melarang seseorang untuk melakukan ghibah yakni, membicarakan ataupun menyebarkan aib orang lain sementara dalam ilmu jarh wa ta`dil merupakan cabang ilmu yang membahas kebaikan maupun keburukan orang- orang yang namanya tercantum dalam sanad hadis apa pengertian jarh wa ta`dil Penilaian yang baik disebut ta`dil dan penilaian negatif (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Penilaian yang baik disebut ta`dil dan penilaian negatif (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Penilaian yang negatif disebut ta`dil dan penilaian positif (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. Penilaian yang kurang baik disebut ta`dil dan penilaian jelek (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Penilaian yang tidak benar disebut ta`dil dan penilaian benar (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Penilaian yang benar disebut ta`dil dan penilaian salah (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Penilaian yang baik disebut ta`dil dan penilaian negatif (mencela atau melukai nama baiknya) disebut jarh..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

close