Siap-siap Bergelut dengan Soal Suhu dan Kalor di Kelas 7! Ini Dia Contohnya!

Siap-siap Bergelut dengan Soal Suhu dan Kalor di Kelas 7! Ini Dia Contohnya!

Diposting pada

Selamat datang di dunia suhu dan kalor yang hangat menyapa, teman-teman! Pada kesempatan kali ini, kita akan merambah ke wilayah baru dalam dunia ilmu pengetahuan: kelas 7 yang penuh dengan contoh soal seru seputar suhu dan kalor. Ayo ikuti perjalanan menarik ini!

Jangan Diragukan, Ini Dia Contoh Pertanyaan Seru yang Akan Menghangatkan Otakmu!

1. Jika suatu benda memiliki suhu sebesar 25°C dan suhu sekitar adalah 10°C, tentukanlah perubahan suhu dari benda tersebut!

2. Bekerja sebagai detektif suhu, kamu mengetahui bahwa kalor yang dilepaskan oleh suatu benda sebesar 500 Joule. Jika kapasitas kalorinya adalah 100 Joule per °C, berapa perubahan suhu yang terjadi pada benda tersebut?

3. Ada sebuah es krim vanila yang memiliki massa 200 gram. Jika kalor yang diperlukan untuk mencairkan 1 gram es adalah 334 Joule, berapa kalor yang diperlukan agar es krim tadi mencair sempurna?

4. Yuk bermain catur dengan suhu! Jika batu panas dengan suhu 90°C diletakkan di dalam air suhu 20°C dengan massa 500 gram, tentukan suhu akhir campuran tersebut!

5. Sebuah panci berisi air mendidih dengan suhu 100°C. Jika panci tersebut berada pada ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, tentukanlah suhu air yang ekuivalen pada ketinggian 0 meter di atas permukaan laut!

Penyelesaian Soal dengan Nada yang Santai, Berikut Jawabannya!

1. Untuk mencari perubahan suhu, kita cukup mengurangkan suhu akhir dengan suhu awal. Jadi, perubahan suhu dari benda tersebut adalah 25°C – 10°C = 15°C.

2. Pertama, kita bagi kalor total yang dilepaskan dengan kapasitas kalorinya untuk mencari perubahan suhu. Jadi, 500 Joule / 100 Joule per °C = 5°C.

3. Kalor yang diperlukan untuk mencairkan seluruh es krim adalah massa es krim dikalikan dengan kalor yang diperlukan untuk mencairkan 1 gram es. Jadi, 200 gram x 334 Joule/gram = 66800 Joule.

Baca juga:  Menghadirkan Keasikan Materi Cerita Pendek untuk Kelas 9

4. Mari bermain catur dengan suhu! Untuk mencari suhu akhir campuran, kita menggunakan hukum kekekalan energi. Jadi, suhu akhir campuran tersebut akan menjadi suhu rata-rata antara batu panas dan air. [(90°C x 500 gram) + (20°C x 500 gram)] / (500 gram + 500 gram) = (45000°C + 10000°C) / 1000 gram = 55°C.

5. Perjalanan ke atas bukit adalah perjalanan yang menarik. Namun, suhu air yang ekuivalen dapat dihitung dengan menggunakan hukum termodinamika. Jadi, suhu air pada ketinggian 0 meter di atas permukaan laut adalah 100°C + (0,0065°C/m x 2000 meter) = 113°C.

Segitu dulu untuk contoh soal seru seputar suhu dan kalor di kelas 7, teman-teman. Tentunya ada banyak lagi petualangan menantimu di dunia ilmu pengetahuan yang hangat ini. Selamat belajar dan jangan berhenti bertanya!

Sumber:

– Contoh Soal Suhu dan Kalor Kelas 7 oleh Tim Edukasi Super

Apa Itu Suhu dan Kalor?

Suhu dan kalor adalah dua konsep dasar dalam ilmu fisika yang sering kali diajarkan kepada siswa kelas 7. Mempelajari suhu dan kalor merupakan langkah penting untuk memahami bagaimana panas dan energi bekerja.

Suhu adalah ukuran sejauh mana benda memiliki energi termal atau panas. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin tinggi pula energi termal yang dimiliki oleh benda tersebut. Dalam sistem metrik, satuan yang umum digunakan untuk mengukur suhu adalah derajat Celsius (°C) atau Kelvin (K).

Kalor, di sisi lain, adalah energi termal yang dipindahkan dari satu benda ke benda lain karena perbedaan suhu. Proses ini biasa disebut sebagai perpindahan kalor. Kalor dapat mengalir dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah.

Contoh Soal Suhu dan Kalor Kelas 7

Mari kita lihat beberapa contoh soal yang membantu kita memahami konsep suhu dan kalor secara lebih baik:

Baca juga:  "2x 9y 1 2": Simbol Matematika yang Menggoda Pikiran Kita

1. Sebuah panci berisi 2 liter air dengan suhu 25°C. Jika kita memanaskan air tersebut dengan suhu 10°C, berapa suhu akhir dari air di dalam panci?

2. Sebuah batu bata dengan massa 2 kg dipanaskan dengan membakar bahan bakar tertentu. Jika batu bata tersebut mengalami kenaikan suhu sebesar 50°C, berapa kalor yang dialirkan ke batu bata?

3. Sebuah logam memiliki suhu awal 100°C. Jika logam tersebut dipanaskan dengan kalor 500 J, berapa suhu akhir dari logam?

4. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 gram air sebesar 1°C?

Penjelasan Mengenai Contoh Soal Suhu dan Kalor

1. Untuk contoh soal pertama, kita dapat menggunakan hukum perpindahan kalor. Jika suhu awal air adalah 25°C dan suhu pemanasan adalah 10°C, kita dapat menggunakan rumus Q = mcΔT, di mana Q adalah kalor, m adalah massa air, c adalah kapasitas kalor air, dan ΔT adalah perubahan suhu. Dalam hal ini, kita ingin mencari suhu akhir, jadi kita dapat menyelesaikan persamaan untuk suhu akhir tersebut.

2. Untuk contoh soal kedua, kita ingin mencari jumlah kalor yang dialirkan ke batu bata. Ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus Q = mcΔT, di mana Q adalah kalor, m adalah massa batu bata, c adalah kapasitas kalor batu bata, dan ΔT adalah perubahan suhu. Dalam hal ini, kita memiliki semua variabel kecuali kalor, jadi kita dapat menyelesaikan persamaan untuk mencari jumlah kalor yang dibutuhkan.

3. Untuk contoh soal ketiga, kita ingin mencari suhu akhir dari logam setelah dikalori dengan kalor yang diberikan. Kita dapat menggunakan rumus Q = mcΔT, di mana Q adalah kalor, m adalah massa logam, c adalah kapasitas kalor logam, dan ΔT adalah perubahan suhu. Dalam hal ini, kita ingin mencari suhu akhir, jadi kita dapat menyelesaikan persamaan untuk suhu akhir tersebut.

Baca juga:  Tempik Artinya: Ungkapan Khas Indonesia yang Kontroversial

4. Untuk contoh soal keempat, kita ingin mencari jumlah kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 gram air sebesar 1°C. Jumlah kalor yang diperlukan untuk meningkatkan suhu suatu benda sebesar 1°C disebut kalor spesifik. Dalam hal air, kalor spesifiknya adalah sekitar 4,186 J/g·°C. Jadi, kita dapat menggunakan rumus Q = mcΔT, di mana Q adalah kalor yang dicari, m adalah massa air (dalam hal ini, 1 gram), c adalah kalor spesifik air, dan ΔT adalah perubahan suhu (dalam hal ini, 1°C).

FAQ 1: Apa Perbedaan antara Suhu dan Kalor?

Suhu dan kalor adalah dua konsep terkait dalam fisika yang seringkali disalahartikan. Perbedaan utama antara keduanya adalah suhu adalah ukuran energi termal yang dimiliki oleh sebuah benda, sedangkan kalor adalah energi termal yang dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya karena perbedaan suhu. Dalam sistem metrik, suhu diukur dalam derajat Celsius (°C) atau Kelvin (K), sedangkan kalor diukur dalam joule (J).

FAQ 2: Mengapa Memahami Suhu dan Kalor Penting?

Memahami suhu dan kalor penting karena membantu kita menjelaskan banyak fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pemahaman tentang suhu dan kalor membantu menjelaskan mengapa es mencair menjadi air pada suhu tertentu, mengapa benda logam terasa dingin ketika disentuh, atau mengapa api dapat memanaskan makanan di atasnya. Memahami suhu dan kalor juga penting dalam konteks ilmu teknik dan teknologi, di mana pengaturan suhu dan kalor sangat penting untuk menjaga keberlanjutan proses.

Hanifah Nuha
Seorang Blogger dan Pengajar. "Dunia adalah buku besar, dan mereka yang tidak pernah bepergian hanya membaca satu halaman saja."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *