Julukanbapak proklamator merupakan sebutan untuk?
- Ir.Soekarno
- Ahmad soebarjo
- Muh yamin
- Drs.Moh hatta
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: A. Ir.Soekarno.
Dilansir dari Ensiklopedia, julukanbapak proklamator merupakan sebutan untuk Ir.Soekarno.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Ir.Soekarno adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. Ahmad soebarjo adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. Muh yamin adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Drs.Moh hatta adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Ir.Soekarno.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Who is Mary’s husband?
- Apabila HPS yang ditetapkan terlalu tinggi, terdapat kemungkinan terjadinya kerugian negara apabila pihak berwenang menemukan adanya perbuatan melawan hukum baik yang disengaja maupun tidak disengaja?
- Dibawah ini, manakah yang merupakan ikon wisata kota Tanjung Balai Karimun?
- Seorang meninggal dunia,meninggalkan harta sebesar 120.000.000. Ahli warisnya terdiri dari ibu dan seorang anak perempuan. Maka berapakah bagian dari seorang anak perempuan?
- Perhatikan beberapa hewan berikut!1. Gorilla 2. Kuda 3. Kambing 4. Orangutan 5. Keledai 6. Simpanse Berdasarkan sistem filogenetik, hewan-hewan yang memiliki hubungan kekerabatan yang paling dekat adalah?
- Di masa Demokrasi Terpimpin, kehidupan budaya khususnya sastra sangat dipengaruhi oleh kondisi politik saat itu. Bahkan Taufik Ismail menyebutnya sebagai “Prahara Budaya”. Hal ini ditandai dengan konflik antara sastrawan dari Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra.1950), yang sering disebut sebagai “Onderbouw”-nya PKI, karena beberapa pendirinya adalah petinggi partai Komunis, walau tak pernah ada pernyataan resmi dari partai tersebut mengenai hal ini, dan sastrawan dari pihak Manikebu (Manifes Kebudayaan.1963), yang dicetuskan oleh HB. Jassin guna melawan dominasi & tekanan golongan kiri yang dilakukan oleh seniman-seniman Lekra. Pada tahun 1964 Soekarno menyatakan Manikebu sebagai hal yang ilegal, karena yang resmi adalah manifesto politiknya yang wajib dijadikan garis besar haluan negara, tidak boleh ada manifesto lainnya yang tak mendukung NASAKOM. Sementara itu, oleh PKI keberadaan Manikebu dengan jargon “humanisme universal, seni untuk seni dan Pancasila sebagai falsafah kebudayaan” dianggap bentuk perlawanan terhadap Manipol USDEK-nya Soekarno. Salah satu konflik sastrawan Lekra dan Manikebu yang santer saat itu adalah Pramoedya Ananta Toer dan Hamka. Berdasarkan teks tersebut, terlihat bahwa pemikiran dan segala kebijakan yang diambil Soekarno di masa Demokrasi Terpimpin didominasi oleh pengaruh?
- Virus corona dapat menular melalui …?( jawaban boleh lebih dari satu )?
- Kota di Sumatera yang dijadikan sebagai pusat pertumbuhan/pembangunan utama di Indonesia adalah?
- Sekolah tinggi kedokteran berdiri pada masa khalifah?
- Satu di antara bukti kemudahan komunikasi saat ini,yaitu dengan keberadaan ponsel atau telepon seluler. Ponsel adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap. Namun, berbeda dengan telepon pada umumnya, ponsel dinilai lebih praktis karena bersifat portable. Selain itu, penggunaan ponsel tidak memerlukan sambungan jaringan telepon menggunakan kabel. Hal itulah yang membuat ponsel dinilai lebih praktis dan bermanfaat sebagai alat komunikasi dibandingkan telepon biasa. Paragraf tersebut termasuk bagian . . . dalam teks eksplanasi?