Salah satu sebab munculnya kata baku adalah karena kebiasaan penggunaan kata yang tidak baku. Contoh penggunaan kata yang tidak baku adalah ketika?

Diposting pada

Salah satu sebab munculnya kata baku adalah karena kebiasaan penggunaan kata yang tidak baku. Contoh penggunaan kata yang tidak baku adalah ketika?

  1. Berbicara dengan pemimpin daerah
  2. Membuat surat organisasi
  3. Musyawarah dengan perangkat pemerintah
  4. Berbicara dengan sahabat dekat
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. Berbicara dengan sahabat dekat.

Dilansir dari Ensiklopedia, salah satu sebab munculnya kata baku adalah karena kebiasaan penggunaan kata yang tidak baku. contoh penggunaan kata yang tidak baku adalah ketika Berbicara dengan sahabat dekat.

Baca juga:  Pada periode Demokrasi Liberal terjadi pelanggaran terhadap Politik Luar Negeri Bebas Aktif, di mana pemerintah RI menandatangani perjanjian MSA dengan Amerika Serikat. Saat itu pemerintahan dipimpin oleh Kabinet?

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Berbicara dengan pemimpin daerah adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Membuat surat organisasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Musyawarah dengan perangkat pemerintah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Baca juga:  Mengikuti era digital, memanfaatkan elektronik, dan gambar yang bergerak-gerak merupakan ciri dari jenis reklame?

Menurut saya jawaban D. Berbicara dengan sahabat dekat adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Berbicara dengan sahabat dekat.

Baca juga:  Kusuma memiliki tabungan sebesar Rp. 150.000.000,- memutuskan untuk membeli mobil untuk di sewakan. bunga tabungan selama ini adalah 16% pertahun. Hasil pendapatan kotor dari pengoperasian sebesar Rp. 30.000.000,- biaya yang masih diperlukan dari pendapatan kotor itu adalah penyusutan 10% dari harga pokok mobil sebesar Rp. 150.000.000,- biaya bensin, jalan tol dan lain lain sebesar Rp. 5.000.000,-. Apakah pengoperasian mobil yang dilakukan kusuma menghasilkan keuntungan atau justru merugi?

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *