Banyak perusahaan asing yang menanamkan modal di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut mengelola sumber daya alam dan sumber daya ekonomi Indonesia pada berbagai bidang yang meliputi pertambangan dan migas, perkebunan, industri jasa serta sektor real. Namun yang menjadi perhatian banyak kalangan adalah perusahaan eksploratif yang mengelola sumber daya alam seperti pertambangan, perminyakan, dan perkebunan. Pada kegiatan eksploitasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut memberikan dampak yang besar bagi kerusakan slam. Salah satu bentuk ‘kerusakan lingkungan yang sering terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan data dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, sejak tahun 2015 hingga awal 2019 terdapat 171 kasus pelanggaran yang dijatuhi sanksi administrasi, 11 gugatan perdata serta 150 kasus pidana. Dari jumlah kasus diperkirakan ril tuntutan ganti rugi (mencapai Rp 27 triliun. Angka tersebut menunjukkan begitu buruknya praktek “korporasi yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang seharusnya dijaga dan dilestarikan untuk kelangsungan hidup generasi mendatang, namun hak mereka untuk hidup dengan daya dukung lingkungan dirampas. Pada kasus tersebut praktek kegiatan Usaha korporasi bertentangan dengan nilai Pancasila sila ke?

Banyak perusahaan asing yang menanamkan modal di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut mengelola sumber daya alam dan sumber daya ekonomi Indonesia pada berbagai bidang yang meliputi pertambangan dan migas, perkebunan, industri jasa serta sektor real. Namun yang menjadi perhatian banyak kalangan adalah perusahaan eksploratif yang mengelola sumber daya alam seperti pertambangan, perminyakan, dan perkebunan. Pada kegiatan eksploitasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut memberikan dampak yang besar bagi kerusakan slam. Salah satu bentuk ‘kerusakan lingkungan yang sering terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan data dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, sejak tahun 2015 hingga awal 2019 terdapat 171 kasus pelanggaran yang dijatuhi sanksi administrasi, 11 gugatan perdata serta 150 kasus pidana. Dari jumlah kasus diperkirakan ril tuntutan ganti rugi (mencapai Rp 27 triliun. Angka tersebut menunjukkan begitu buruknya praktek “korporasi yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup. Lingkungan hidup yang seharusnya dijaga dan dilestarikan untuk kelangsungan hidup generasi mendatang, namun hak mereka untuk hidup dengan daya dukung lingkungan dirampas. Pada kasus tersebut praktek kegiatan Usaha korporasi bertentangan dengan nilai Pancasila sila ke?

  1. Sila Pertama
  2. Sila Kedua
  3. Sila Ketiga
  4. Sila Keempat
  5. Sila Kelima

Jawaban yang benar adalah: E. Sila Kelima.

Dilansir dari Ensiklopedia, banyak perusahaan asing yang menanamkan modal di indonesia. perusahaan-perusahaan tersebut mengelola sumber daya alam dan sumber daya ekonomi indonesia pada berbagai bidang yang meliputi pertambangan dan migas, perkebunan, industri jasa serta sektor real. namun yang menjadi perhatian banyak kalangan adalah perusahaan eksploratif yang mengelola sumber daya alam seperti pertambangan, perminyakan, dan perkebunan. pada kegiatan eksploitasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut memberikan dampak yang besar bagi kerusakan slam. salah satu bentuk ‘kerusakan lingkungan yang sering terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan. berdasarkan data dari kementerian kehutanan dan lingkungan hidup, sejak tahun 2015 hingga awal 2019 terdapat 171 kasus pelanggaran yang dijatuhi sanksi administrasi, 11 gugatan perdata serta 150 kasus pidana. dari jumlah kasus diperkirakan ril tuntutan ganti rugi (mencapai rp 27 triliun. angka tersebut menunjukkan begitu buruknya praktek “korporasi yang menyebabkan kerusakan lingkungan hidup. lingkungan hidup yang seharusnya dijaga dan dilestarikan untuk kelangsungan hidup generasi mendatang, namun hak mereka untuk hidup dengan daya dukung lingkungan dirampas. pada kasus tersebut praktek kegiatan usaha korporasi bertentangan dengan nilai pancasila sila ke Sila Kelima.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Sila Pertama adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Sila Kedua adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Sila Ketiga adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Sila Keempat adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban E. Sila Kelima adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Sila Kelima.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

close