Penanaman moralitas yang berakar pada budaya bangsa sendiri menjadi kunci penting dalam pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi saat ini, hal itu dimaksudkan agar?
- terjadi akulturasi budaya antar suku bangsa di Indonesia
- bangsa indonesia tidak tertinggal memasuki arus globalisasi
- adaptif dengan arus globalisasi saat ini
- nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa Indonesia
- tidak terpengaruh dengan moralitas bangsa asing
Jawaban yang benar adalah: D. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa Indonesia.
Dilansir dari Ensiklopedia, penanaman moralitas yang berakar pada budaya bangsa sendiri menjadi kunci penting dalam pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi saat ini, hal itu dimaksudkan agar nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa Indonesia.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. terjadi akulturasi budaya antar suku bangsa di Indonesia adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. bangsa indonesia tidak tertinggal memasuki arus globalisasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. adaptif dengan arus globalisasi saat ini adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa Indonesia adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban E. tidak terpengaruh dengan moralitas bangsa asing adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. nilai kepribadian bangsa tetap lestari dalam jiwa bangsa Indonesia.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
