Sebagai warga negara yang baik kita harus setia terhadap Pancasila. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan cara?
- Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
- Menghafalkan sila-sila Pancasila
- Menolak ideologi selain Pancasila
- Menganggap Pancasila sebagi ideologi yang paling benar
- Semua benar
Jawaban yang benar adalah: A. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir dari Ensiklopedia, sebagai warga negara yang baik kita harus setia terhadap pancasila. hal tersebut dapat kita lakukan dengan cara Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. Menghafalkan sila-sila Pancasila adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. Menolak ideologi selain Pancasila adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Menganggap Pancasila sebagi ideologi yang paling benar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Upaya belanda menguasai wilayah Indonesia dengan mengirim tentara militernya dalam jumlah yang terus bertambah dan membangun fasilitas kebutuhan militer dengan memanfaatkan tenaga kerja paksa membuat rakyat pribumi sangat menderita. Hal tersebut terjadinya di bawah kepemimpinan seorang Gubernur Jenderal yang bernama?
- Etika akan mengembangkan bahan ajar mandiri untuk siswa guru harus memenuhi salah satu prinsip atau karakteristik bahan ajar mandiri yang baik yaitu self – containe Makna dari prinsip self-contained tersebut adalah bahwa?
- Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau besar dan kecil dengan sifat dan corak tersendiri. Oleh karena itu, Indonesia disebut dengan istilah?
- Alternatif Dispute Resolution atau penyelesaian sengketa alternatif ini terdiri dari?
- Tarianyang berasal dari Sumatra barat adalah?
- Sistem among yang berlaku untuk golongan penegak adalah?
- Ketika Saya menjadi ketua panitia kegiatan, saya akan menggalang dana dengan cara?
- Pada masa Hindu-Budha di Indonesia, tempat berkumpulnya para cantrik, yaitu orang yang berguru kepada pendeta atau petapa adalah?
- Bacalah teks cerita pendek berikut!Maaf!Putu Wijaya…“Betul. Dan sekarang sudah terbukti itu bohong! Dia pasti malu besar. Dia orang berpendidikan tinggi, pasti dia tidak akan berani minta maaf karena dia tahu fitnahnya yang kejam itu sukar dimaafkan. Kita kesana saja, jangan biarkan dia berdosa. Sekarang mumpung masih siang.”Aku cepat mengganti baju dan sandal.“Ayo, Bu!”Istriku tak membantah, hanya penasaran.“Kenapa Bapak jadi berubah pikiran? Bukannya Bapak yang kemarin mati-matian menolak keras waktu diajak untuk silaturahmi maaf-memaafkan ke situ?” ”Ya tapi tadi aku kedatangan tamu. “Tolonglah orang yang tidak berani mengakui dosanya supaya berkurang dosanya dan supaya aku sendiri tidak berdosa karena sudah membiarkan orang terus berdosa. Ayo, Bu.”Istriku tambah heran“Tamu siapa? Memang tadi ada tamu?”“Sudah, kok ngomong terus. Ayo cepat nanti keburu malam.”Dalam perjalanan istriku terus bertanya-tanya. Apa yang sudah menyebabkan aku berbalik pikiran. Menurut dia, sudah betul apa yang aku putuskan. Menurut istriku, orang kaya itu adalah teroris yang berbuat seenak perutnya sendiri saja. Tanpa punya bukti dia main tuduh mengatakan aku sudah makan uang warga. Dan itu menyangkut nilai sampai setengah miliar. Padahal uang itu tidak hilang, tapi dipinjamkan oleh bendahara pada warga yang memerlukan atas persetujuan panitia pembangunan sekolah itu sendiri. Dan orang kaya itu termasuk anggotanya, tapi tidak pernah hadir dalam rapat. Belum apa-apa dia sudah mengundang wartawan dan berkoar-koar. Maksudnya jelas, ingin mengundang simpati masyarakat karena ia ingin terpilih menjadi caleg. Akibatnya masyarakat marah. Hampir saja ia didemo. Tapi atas kesalahannya itu ia sama sekali tak merasa bersalah…Setelah tuan rumah yang dikunjungi tidak ada, mereka pun pulang…“Bapak, kamu mau menolong bangsat yang tak berani datang minta maaf karena keder lantaran dosanya sudah kelewatan itu, eh nggak tahunya masuk perangkap dan dipermalukan habis. Rumahnya kosong!”“Siapa?”“Setan kaya yang…”Taksu mengangkat tangan sambil memotong“Bapak sudah ditunggu tiga jam.”“Ditunggu? Ngapain, kan Bapak silaturahmi?”“Sudah tak bilangin begitu, tapi disitunya ngotot mau nungguin!”“Siapa sih?”“Saya, Pak.”Tiba-tiba di depan pintu muncul orang kaya itu. Darahku tersirap. Di belakangnya muncul istri dan kelima anaknya. Sekeluarga lengkap. Aku bengong. Sementara aku tadi ke rumahnya dan menunggu sambil memaki-maki, rupanya dia sekeluarga datang dan menunggu dengan sabar hanya untuk minta maaf. Orang kaya yang barusan aku maki-maki itu mendekat, langsung menjabat tanganku erat. Minta maaf atas segala kesalahannya dan memeluk. Istrinya menyusul. Lalu anak-anaknya satu persatu mencium tanganku dengan hormat, pasti sudah diberi instruksi oleh orang tuanya.Wajah istriku meledak gembira. Sumpah serapahnya kontan lenyap. Apalagi para tetangga keluar dari rumahnya, menyaksikan silaturahmi itu dan sekalian ikut salam-salaman. Taksu dengan gesit mengumpulkan suvenir yang berceceran di mana-mana lalu melenyapkannya di belakang. Hari itu menjadi hari perdamaian yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya.Ya Tuhan, alangkah mudahnya seluruh rasa benci dan permusuhan itu diselesaikan oleh Hari Raya. Hari Raya adalah mahakarya. Aku memejamkan mata dan bersyukur.Tokoh utama pada cerita di atas adalah?
- Ketika saya hendak kembali dari musala, sandal saya tidak ada. Ternyata seorang teman meminjamnya tanpa izin kepada saya. Saya akan?