Bacalah kutipan fabel berikut! Pada suatu malam anjing gunung itu turun ke sebuah desa. Dia mencari-cari hewan ternak untuk dia mangsa. Dia berkeliling ke seluruh desa dengan cara sembunyi-sembunyi, tapi tidak ada satupun hewan ternak yang masih berada di luar kandang, kemudian anjing gunung itu beristirahat sejenak dan dia menemukan seekor anjing peliharaan mendekatinya. Anjing itu sangat sehat tubuhnya besar tidak seperti tubuhnya hanya tulang dibalut oleh kulit, bulu-bulu anjing peliharaan itu tidak kusam seperti miliknya. Anjing gunung itu berpikir untuk menjadikannya mangsa, tapi sepertinya itu tidak akan berhasil karena tenaganya lebih besar darinya. Kini anjing gunung itu hanya mampu memuji-muji tubuh anjing peliharaan yang sangat sehat itu, “Tubuhmu terlihat sangat sehat, bulu-bulumu juga tidak terlihat kusam seperti milikku, sepertinya kau makan dengan cukup baik. Apa saja yang kau lakukan selama ini hingga tubuhmu seperti itu?” Tanya sanga anjing gunung. “Jika kau mau seperti aku, kau pun mampu melakukannya,” kata sang anjing peliharaan. “Sebaiknya kau pergi meninggalkan gunung, di sana hanya tersisa sedikit makanan dan kau pun harus bertarung untuk mendapatkan sebuah makanan. Tengoklah aku terlihat sehat dan kuat bulu-buluku terlihat indah sangat menawan,” kata sang anjing peliharaan. Akibat konflik kutipan fabel tersebut adalah?

Diposting pada

Bacalah kutipan fabel berikut! Pada suatu malam anjing gunung itu turun ke sebuah desa. Dia mencari-cari hewan ternak untuk dia mangsa. Dia berkeliling ke seluruh desa dengan cara sembunyi-sembunyi, tapi tidak ada satupun hewan ternak yang masih berada di luar kandang, kemudian anjing gunung itu beristirahat sejenak dan dia menemukan seekor anjing peliharaan mendekatinya. Anjing itu sangat sehat tubuhnya besar tidak seperti tubuhnya hanya tulang dibalut oleh kulit, bulu-bulu anjing peliharaan itu tidak kusam seperti miliknya. Anjing gunung itu berpikir untuk menjadikannya mangsa, tapi sepertinya itu tidak akan berhasil karena tenaganya lebih besar darinya. Kini anjing gunung itu hanya mampu memuji-muji tubuh anjing peliharaan yang sangat sehat itu, “Tubuhmu terlihat sangat sehat, bulu-bulumu juga tidak terlihat kusam seperti milikku, sepertinya kau makan dengan cukup baik. Apa saja yang kau lakukan selama ini hingga tubuhmu seperti itu?” Tanya sanga anjing gunung. “Jika kau mau seperti aku, kau pun mampu melakukannya,” kata sang anjing peliharaan. “Sebaiknya kau pergi meninggalkan gunung, di sana hanya tersisa sedikit makanan dan kau pun harus bertarung untuk mendapatkan sebuah makanan. Tengoklah aku terlihat sehat dan kuat bulu-buluku terlihat indah sangat menawan,” kata sang anjing peliharaan. Akibat konflik kutipan fabel tersebut adalah?

  1. Seekor anjing peliharaan mendekati anjing gunung.
  2. Anjing gunung hanya mampu memuji-muji tubuh anjing peliharaan.
  3. Anjing gunung berpikir untuk menjadikan anjing peliharaan mangsa.
  4. Anjing gunung menganggap tenaga anjing peliharaan lebih besar darinya.
  5. Semua jawaban benar
Baca juga:  Negara yang menganut sistem dwi partai adalah?

Jawaban yang benar adalah: B. Anjing gunung hanya mampu memuji-muji tubuh anjing peliharaan..

Dilansir dari Ensiklopedia, bacalah kutipan fabel berikut! pada suatu malam anjing gunung itu turun ke sebuah desa. dia mencari-cari hewan ternak untuk dia mangsa. dia berkeliling ke seluruh desa dengan cara sembunyi-sembunyi, tapi tidak ada satupun hewan ternak yang masih berada di luar kandang, kemudian anjing gunung itu beristirahat sejenak dan dia menemukan seekor anjing peliharaan mendekatinya. anjing itu sangat sehat tubuhnya besar tidak seperti tubuhnya hanya tulang dibalut oleh kulit, bulu-bulu anjing peliharaan itu tidak kusam seperti miliknya. anjing gunung itu berpikir untuk menjadikannya mangsa, tapi sepertinya itu tidak akan berhasil karena tenaganya lebih besar darinya. kini anjing gunung itu hanya mampu memuji-muji tubuh anjing peliharaan yang sangat sehat itu, “tubuhmu terlihat sangat sehat, bulu-bulumu juga tidak terlihat kusam seperti milikku, sepertinya kau makan dengan cukup baik. apa saja yang kau lakukan selama ini hingga tubuhmu seperti itu” tanya sanga anjing gunung. “jika kau mau seperti aku, kau pun mampu melakukannya,” kata sang anjing peliharaan. “sebaiknya kau pergi meninggalkan gunung, di sana hanya tersisa sedikit makanan dan kau pun harus bertarung untuk mendapatkan sebuah makanan. tengoklah aku terlihat sehat dan kuat bulu-buluku terlihat indah sangat menawan,” kata sang anjing peliharaan. akibat konflik kutipan fabel tersebut adalah Anjing gunung hanya mampu memuji-muji tubuh anjing peliharaan..

Baca juga:  Urutan nomor 2 dalam tata urutan perundang-undangan di Indonesia adalah?

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Seekor anjing peliharaan mendekati anjing gunung. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Anjing gunung hanya mampu memuji-muji tubuh anjing peliharaan. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Baca juga:  Ngingu Ayam Buras Kahanane desa karo kutha ing jaman pembangunan saiki wis ora akeh bedane. Sanajan padesan, dalan-dalan ya wis akeh sambungan listrik. Sarana komunikasi dan informasi modheren uga wis ngambah karang padesan. Tumrap warga desa saperangan uga wis tepung karo sing jenenge internet. Jenenge HP wis dudu barang langka maneh, nanging wis kayadene barang lumrah liyane. Mula saka iku, warga ing padesan luwih seneng, luwih tentrem, lan krasan manggon ing desa. Wis ora kepengin pindhah menyang kutha amarga luwih ngirit lan luwih tentrem. Menawa nganggo sarana hiburan yaiku radio, tape recorder, lan TV wis mratah ing saben omah ana. Barang-barang iku wis kayadene barang kebutuhan mirunggan liyane sing kudu diduweni. Wong omah-omah manggon ing padesan, lumrahe padha duwe samben ngingu kewan. Ana sing ngingu bangsane iwan kayata dara, pitik, bebek, menthok, lan liya-liyane. Ana uga sing ngingu wedhus, sapi, kebo, jaran lan sapanunggalane. Semono uga ing Desa Sela Maya akeh-akehe padha ngingu pitik. Meh saben omah duwe kandhang pitik. Akeh-akeh sing padha ngingu yaiku jenise pitik kampung utawa ayam buras. Pitike ora pati gedhe nanging giras amarga kulina diumbar. Warga ing padesan wis ora kepengin pindhah menyang kutha amarga?

Menurut saya jawaban C. Anjing gunung berpikir untuk menjadikan anjing peliharaan mangsa. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Anjing gunung menganggap tenaga anjing peliharaan lebih besar darinya. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Anjing gunung hanya mampu memuji-muji tubuh anjing peliharaan..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *